"lagi pengen sesuatu dari aku,buat kado ultah?" tanyaku pada farel.
"emm,enggak sih.............Eh! Ada!tapi bukan benda..." jawabnya sedikit berbisik di telingaku. menggodaku!
"Awas ya!Kalau aneh-aneh aku nggak mau!"mukaku merah, dy malah tertawa terbahak-bahak
"cepetan abisin es krimnya, dah sore" katanya.
Aku segera melahap es krim ku cepat.
2 Hari lagi tepat hari sabtu ia berulang tahun. Tentu saja sebagai kekasihnya aku harus memberikan sesuatu yang spesial untuknya. Tapi apa?? Bingung! Makanya aku tanya... dan tentu saja!dan seharusnya aku tau! kalau dia tidak menginginkan apapun, toh dia sudah punya segalanya. Aku juga tidak bisa membelikan sesuatu yang harganya mahal. Status sosial kita jauh sangat berbeda. Emm, harus mikir dua kali memberinya apa. Belum lagi pesta yang sangat besar yang akan diselneggarakanya. Masak aku memberinya hadiah yang tidak berharga, di pestanya yang mewah! Pasti dia kecewa sekali :(. Sedang di ulang tahun ku 3 bulan kemaren, dia membelikan ku gaun tercantik yang pernah aku lihat. Bagaimana aku bisa membalasnya?:(. Tapi ngomong-ngomong soal pesta, sudah H-2 kenapa dia belum juga menyebarkan undangan? biasanya kan 1 minggu sebelum hari H.Aneh sekali.
@ Hari H. Sabtu, masih di sekolah
"Batagor yang kecapnya banyak, sama es jeruk kan?" tanya Farel pada ku.
"He'em" Perhatiannyaaaa.. Setiap di dekatnya aku seperti orang yang paling beruntung di dunia. Beruntungnya aku memilikinya. Segera ia memesan di kantin sekolah. Aku hanya menunggu di meja makan kantin.
"ini" Dia segera kembali dengan 2 batagor, es jeruk, dan es teh.
"Terimakasih,.......................................................... rel aku mau tanya..."
"apa?"
"Ini hanya perasaan ku atau memang benar, mira dan alis tidak kau beri undangan di pestamu? Mereka tadi tanya padaku, mereka kan teman baik ku, kenapa tidak dibagi?" belum sempat di jawabnya.
"HEY REL, HAPPY BIRTDAY YA SOB!!!" sapa Nino dari kejauhan, dia segera mendekat, dan memeluk sahabat karibnya itu. Teman-teman yang berada di kantin pun segera memberikan ucapan selamat, tentu saja!! Siapa yang tidak mengenal FAREL, anak pemilik yayasan sekolah kami, digemari smua cewek-cewek, dan terkaya di sekolah.
"Pestanya ntar malem kan sob? kenapa gue belum juga dapet undangan??" sambung Nino
"iya,gue juga" "aku juga enggak" sambung yang lain gaduh sekali di kantin.
Ternyata tak seorangpun mendapat undangan, tak biasanya seperti itu. 3 tahun berturut-turut selalu ada pesta besar untuk ulang tahun Farel. Kapan lagi berpesta, makan, minum, dan bersenang2 sepuasnya? Mereka kecewa!
"Sorry-sorry sob, gue umumin ya, kalau gue nggak ngadain pesta di ulang tahun gue hari ini. Sorry banget kawan-kawan!! Nah sebagai gantinya, kalian boleh makan sepuasnya di kantin kita, loe abisin tu kantin, Gratis! Smua nggak terkecuali! Seisi sekolah yang jajan di kantin, gratis! Kalau masih kurang, No,, ntar malem lo g ada acara kan?"
"nggak,,,, kenapa?" jawab Nino.
"Ini ATM gue,, Loe cari tempat, loe ajak anak-anak but makan-makan , terserah lo, tapi maaf gue nggak bisa dateng, soalnya gue ada acara lain. Thanks before sob atas attentionnya". Lanjut farel.
"Jadi, sekarang, makan gartis di kantin??" seorang siswa angkat bicara.
"iya sob, loe abisin tu kantin!" jawab farel.
"serbu" "ayo" 'thanks sob!" kantin gaduh lagi. Mereka berame-rame mendatangi ibu kantin. Tinggal lah aku dan farel, Farel segera duduk.
"Pantesan mira nggak dapet undangan, kenapa nggak ada pesta? nggak biasanya,,, " tanyaku.
"Males aja" cueknya kambuh!
"cepatan dimakan"
@Sabtu Sore Jam 6, DiRumah
Aku Mondar-mandir dikamar, bingung! Haruskah aku datang ke rumahnya dan memberikan hadiah ini, tapi ini hadiah terkonyol yang pernah ada. Aku saja malu dengan isinya, tapi,,,, aku ini kekasihnya masak sama sekali tidak memberi hadiah. Tadinya akan aku berikan saat datang kepestanya. Apa boleh buat, meski ini hadiah terjelek. Biarlah aku tetap akan kerumahnya, memberikan hadiah ini.
"teet,,, teeeeeettt... " suara bel rumah ku berbunyi.
"Permisi mb, saya diutus mas Farel, disuruh nyerahin ini, saya tunggu di mobil mb,,,,, "
"oh iya,,," bapak itu menyerahkan kotak besar dengan pita besar pula, segera aku bawa masuk. Apa maksudnya bapak itu nunggu dimobil? Segera aku buka, isinya gaun merah muda pnjang selutut, sepasang anting, sepatu highheels warna hitam, dan sebuah kartu.
* Beb, aku mau minta hadiahku sekarang :)
* Pakai gaunya, Pak Ali nunggu di mobil, dia akan nganter kamu
* Aku udah minta ijin your mom,,
* Janji!, g minta yang aneh-aneh,,!hahhahaha,,, yang cantik...
Muka ku merah, membaca kalimat terakhirnya, segera aku bersiap-siap. Sekitar 1 jam, aku keluar, Pak Ali sudah menunggu dari tadi. Masuk mobil dan pergi.
Kami berhenti disebuah pelabuahan, tapi tak nampak kapal-kapal berserakan, orangpun tak ada. Yang ada hanya barisan-baraisan dermaga, lurus kedepan menuju laut. Aku dan Pak Ali keluar dari mobil.
"disana mb,, " Pak Ali mengacungi sebuah dermaga.
Di salah satu ujung dermaga itu terdapat cahaya yang sama-samar, aku berjalan menuju dermaga itu. Semakin dekat semakin jelas, diujung dermaga itu terdapat 1 meja sedang, 2 buah kursi, lilin kecil diatas meja, lilin lilin besar berserakan di sekitar meja, dan telah terhidang makan malam.
"Jadi ini acara lainya?" aku menggodanya setelah sampai. Dia tertawa sambil menggaruk kepalanya, yang tidak gatal. Begitulah yang ia lakukan kalu malu. Lucu !! Tampak jelas diwajahnya ia sangat bahagia, tak henti-henti senyumnya mengembang. Ia menghampiriku perlahan, mengecup keningku, dan berbisik ditelingaku..
"THANK'S,, BE MY GIFT " mukaku memera. Malu!! "ayo duduk " sambil menarik kursi untuk ku.
Kami duduk berhadapan. Diujung dermaga ini terlihat jelas bintang bertebaran di langit. Musik kami adalah deburan ombak, kami makan sambil berbincang.
"dingin?" dia memulai
" sedikit, tapi aku nggak mau pke jas kamu, karna aku suka gaunya. Makasih atas segalanya rel..."
" syukurlah kalau kamu suka, pilihan mamah bagus juga, tapi sepatunya aku yang pilihin, bagus kan???!!"
" Wah pantesan! ukuranku kan 37, ini sih 38!, kebesaran tau', gimana sih?" beginilah kami.
" haduh! mulai bawel nie nyonya farel " sambil mengusap kepalaku " hahhahahhah" kami tertawa bersama." "nggak ada hadiah buat aku? pelit amat.." tambah farel.
"Katanya aku hadiahnya, berarti kan udah.." jawabku.
"Kayaknya tadi mau ngeluarin sesuatu... sini tasnya, aku liat!"
"nggak ada apa-apa.." aku mengelak
Tas itu telah berpindah tangan, dibukanya tas itu. Dia mengambil sebuah kotak untuknya.
" nah ini dia.. hahhahahhhahh" raut wajahnya sangat bahagia "aku buka disini ya? lanjutnya, sambil membuka penutupnya.
"JA,,,,,,,,,,,,ngan" bisa malu nie
" Apaan nie? diambilnya lembaran-lembaran kertas warna dari dalamnya. Kotak tersebut berisi 7 buah kertas persegi panjang bertuliskan 'TIKET'. Tujuh kertas tersebut berwarna, merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Juga selembar kertas sebagai petunjuknya.
"itu tiket,,,, di dalemnya ada kertas, itu penjelasannya,, dibaca deh"
" Kamu aja yang jelasin, aku mau denger langsung dari kamu,,,"
malu-malu kau menjelaskan, dia sengaja menggodaku
"itu tiket,,,,,, tiket kesediaan ku buat kamu, yang warna merah tiket nemenin makan malem, yang kuning tiket nemenin latihan basket, yang jingga nemenin nonton, yang hijau nemenin main futsall, yang biru bawain bekal, yang nila tiket piknik, yang ungu tiket boleh tidur di pundak aku,,,, cuma berlaku 1 kali aja... hehhehhe"
" Kurang nie, biru muda belom, coklat, item, putih, hijau muda, kenapa nggak ada tiket peluk,cium??" " HAHHAHAHHAHHAHHA" tawa kami pecah. Aku cubit tangannya,,,. Gemas!! ,,,,,,,Dipegangnya tanganku erat.
"Makasih Beb, ini hadiah termanis yang pernah aku dapet. Jadi pengen ulang tahun tiap hari " tambah farel.
" maunyaaa..! emm,,, ini alesan nggak ngadain pesta??? "
dia garuk kepala lagi, mukanya sedikit menunduk. Malu!! Lalu kembali seperti semula " Aku cuma mau ngerayain berdua aja sama kamu " lalu tersenyum manis,,,
" HAPPY B'DAY EA BEB! " Lalu mencium pipinya....
^_^...
Minggu, 27 Februari 2011
Kamis, 10 Februari 2011
AHMAD BUSTOMI
sebenernya aku bukan penggila bola, nggak ngeh malah,, tp aku mau nulis sebagai orang awam,, dari sudut pandang orang awam,,
ahmad bustomi, dilapangan dy adalah orang yang disiplin, sebagai midfielder dia melakoni peranya dengan baik, tidak terobsesi mencetak gol,meski ia bisa.sebagai midfielder diapun selalu memberikan umpan umpan cantik kepada stiker depan, membantu bertahan d barisan belakang, dan menggiris bola menuju pemain depan,,
pertandingan kemaren sore (10/2/2011) telah membuktikan bahwa seorang ahmad bustomi benar2 menjalankan tugasnya dengan baik,, memang dy masih berada sebagai midfielder,namun pelatih menugasinya membantu penyerangan karna absennya esteban,,, and see 1 gol dicetaknya sore kmrn.
ahmad bustomi, dilapangan dy adalah orang yang disiplin, sebagai midfielder dia melakoni peranya dengan baik, tidak terobsesi mencetak gol,meski ia bisa.sebagai midfielder diapun selalu memberikan umpan umpan cantik kepada stiker depan, membantu bertahan d barisan belakang, dan menggiris bola menuju pemain depan,,
pertandingan kemaren sore (10/2/2011) telah membuktikan bahwa seorang ahmad bustomi benar2 menjalankan tugasnya dengan baik,, memang dy masih berada sebagai midfielder,namun pelatih menugasinya membantu penyerangan karna absennya esteban,,, and see 1 gol dicetaknya sore kmrn.
Rabu, 09 Februari 2011
AHMAD BUSTOMI >>pernikahan
kagak tau kenape belakangan ngepans bgt ama nyang namanya AHMAD BUSTOMI,, pertama liad di AFF kemaren,, laennya pada tereak,, ifran baghdim,, lha aku , ahmad bustomi sendiri,,, hahhahahha.. lumayan dpt lemparan kacang 1 kilo,, **emang monyet?!
pokoknya,, ngepaaannnssss bgt dah,, um CIMOT mah,, hahhaha *mulai gila,,
mau share adja,, POTO2 PERNIKAHANNYA OM CIMOT,, huhuhuhu :( *sedih..
pokoknya,, ngepaaannnssss bgt dah,, um CIMOT mah,, hahhaha *mulai gila,,
mau share adja,, POTO2 PERNIKAHANNYA OM CIMOT,, huhuhuhu :( *sedih..
Langganan:
Postingan (Atom)